Melakukan analisa usaha sangat penting dilakukan sebelum memulai sebuah bisnis, salah satunya waralaba ayam krispy. Karena dengan mengetahui berapa modal minimun, biaya tetap perbulan, serta kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh, maka pengusaha akan memiliki langkah lebih jelas dalam upaya merintis, mengembangkan dan mempertahankan usaha untuk jangka panjang. buat Anda yang penasaran, ini dia informasinya untuk Anda!
4 Poin Analisa Waralaba Ayam Krispy
Setidaknya ada empat poin penting yang harus Anda pahami dalam sebuah analisa usaha waralaba ayam krispy. yaitu poin bahan baku berkaitan dengan apa saja bahan yang digunakan, harga jual yang akan diterapkan, paket kemitraan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha bersama Anda, dan taksiran keuntungan yang akan diperoleh jika usaha Anda berjalan lancar.
Bahan Baku
Untuk menyediakan bahan baku Anda harus memilih yang berkualitas dan higienis. Pertama ayam, biasanya untuk 1 ekor ayam harganya berkisar Rp30.000. dari satu ayam bisa didapatkan 12 potong ayam. Biasanya untuk usaha awal, Anda bisa mempersiapkan 10 ekor ayam sehingga didapat 120 potong. Lalu untuk membei bumbu butuh biaya sekitar Rp50 ribu. Sehingga didapatkan biaya awal Rp350 ribu.
Harga Jual
Untuk menetapkan berapa harga jual yang akan digunakan, Anda harus melakukan survei terlebih dahulu. Tapi untuk saat ini harga jual usaha ini ada pada kisaran Rp4000 hingga Rp6000 perpotong. Coba ambil harga tengah Rp5000 saja. Sehingga Anda bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp600 ribu. Angka tersebut akan berkurang ketika Anda mengeluarkan biaya produksi harian yang telah terpakai tadi.
Paket Kemitraan
Setelah mengetahui berapa keuntungan. Saatnya bekerjasama dengan mitra untuk mengembangkan waralaba ayam krispy Anda. biasanya pemilik waralaba memberikan paket usaha menarik dengan harga menarik, yang akan menjadi daya tarik mitra untuk bergabung. Mari pakai angka Rp2,5 juta untuk satu paket usaha. harga ini sudah biasa diterapkan pengusaha untuk mitranya.
Taksiran Keuntungan
Keuntungan akan didapatkan dengan menetapkan terlebih dahulu berapa persen pembagian hasil antara Anda dengan mitra, mari coba 30 persen mitra dan 70 persen pemilik waralaba. Selanjutnya kalkulasikan keuntungan. Yaitu Rp600 ribu, dikurangi biaya yang keluar saat membelu 350 ribu. Maka akan didapatkan untung Rp250 ribu/hari. Jika dikalikan 1 bulan maka menjadi Rp7,5 juta. Lalu dengan menerapkan sistem bagi hasil, maka Anda bisa mengantongi Rp4,5 juta sebulan.
Setelah mengetahui bagaimana analisa usaha waralaba ayam krispy, setidaknya Anda jadi lebih paham bagaimana seharusnya memulai usaha ini, dan bagaiman prospeknya. Sehingga Anda bisa memaksimalkan keuntungan yang bisa dicapai, dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat. namun percayalah sebuah analisa baru bisa terealisasi dan terbukti ketika usaha berjalan lancar. Jadi jangan lupa untuk terus berusaha keras pantang menyerah agar usaha berhasil sesuai harapan Anda.